Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Festival Hari Santri Tahun 2023 yang berlangsung tanggal 27 Oktober sampai 4 November 2023 di Alun-Alun Rangkasbitung
Pantau Lebak – Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Festival Hari Santri Tahun 2023 yang berlangsung tanggal 27 Oktober sampai 4 November 2023 di Alun-Alun Rangkasbitung.
Hari Santri tahun 2023 ini mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negri”. Festival Hari Santri dibuka secara resmi oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, pada Jumat malam 27 Oktober 2023.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival santri ini dapat dijadikan sarana memadukan kreasi dan inovasi santri, serta pembinaan kreativitas dalam seni budaya islam. Hal ini diharapkan menangkal pengaruh budaya asing yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya yang dimiliki.
“Kegiatan ini sebagai wadah menampung aspirasi santri, memadukan kreasi dan inovasi yang mengangkat kearifan lokal dengan dikemas melalui event yang menarik. Dengan begitu diharapkan kita tidak tergerus oleh budaya asing yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya kita,” kata Iti.
Pada kesempatan tersebut, Iti juga menyerahkan bantuan untuk gelaran Festival Hari Santri sebesar 85 juta rupiah.

Ketua panitia Festival Santri 2023 Kabupaten Lebak, Abdul Rasyid saat diwawancara awak media
Sementara itu Ketua panitia Festival Santri 2023 Kabupaten Lebak, Abdul Rasyid saat diwawancara awak media mengatakan, Festival Santri Lebak tahun 2023 digelar selama 10 hari hingga tanggal 5 November 2023.
Ia menjelaskan, Selama kegiatan Festival berlangsung, acara akan dimeriahkan dengan beragam festival yang semuanya merupakan karya dari santri yang ada di kabupaten lebak diantaranya festival Hadroh, Marawis, dan Marhaba. Selain itu terdapat pameran UKM, pertunjukan seni budaya santri, istigasah, dan tablig akbar.
“Lebak menjadi daerah dengan pondok pesantren terbanyak dan Festival Santri Lebak menjadi barometer pelaksanaan Hari Santri di kabupaten/kota lain” ujar Abdul Rasyid.
Dengah adanya Festival Santri 2023, lanjutnya, diharapkan menjadi perekat silaturahmi antar pengurus Pondok Pesantren yang ada di lebak sekaligus menjadi sarana syiar bahwa inilah Lebak yang tidak hanya unik, tapi juga merupakan kabupaten dengan jumlah sarana ibadah terbanyak diantara Kabupaten/kota lain di Banten.
Selain itu, kata dia, rangkaian kegiatan Festival Santri 2023 merupakan momentum yang paling penting, sebab di penghujung kegiatan yakni pada tanggal 4 Oktober 2023 merupakan hari terakhir Hj Iti Ocktavia Jayabaya menjabat sebagai bupati lebak terpilih selama dua periode.
“Rangkaian Festival Santri 2023 dilaksanakan dengan meriah selama 10 hari juga sebagai momentum perpisahan dengan ibu bupati lebak Hj Iti Ocktavia Jayabaya” katanya. (*Red)