Pantau Pandeglang – Limbah berwarna kuning yang menyebar sepanjang pantai hingga ke laut wilayah Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang diduga dihasilkan dari produksi PLTU Banten 2 Labuan. Selasa 17 Oktober 2023.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa limbah tersebut dirasakan dampaknya oleh warga dan khususnya kepada Nelayan. Kata dia, busa limbah yang menumpuk dilokasi pantai PLTU tersebut diyakini berasal dari saluran pembuangan limbah PLTU, dan diduga limbah B3 jenis tersebut dibuang ke laut dan mengendap di pasir pantai.
“Aliran air limbah pembuangan yang diduga beracun mengalir ke laut tanpa filter. Jika limbah berbahaya itu tidak segera dibersihkan, maka akan mencemari lingkungan di area laut dan merusak biota dan ekosistem laut sehingga Nelayan akan kesulitan mencari ikan,” ujar salah satu nelayan setempat yang kena dampak.
Mendengar adanya keluhan itu, Aliansi Forum Masyarakat Pandeglang (AFMP) turut menyoroti adanya limbah yang menyebar di sepanjang pesisir pantai wilayah PLTU Banten 2 Labuan,bahkan pihaknya juga mengaku akan mengadakan aksi di depan kantor PLTU Banten 2 Labuan pada hari Jum’at,(20/10/2023) mendatang.
“Iya benar, kami akan mengadakan aksi unjuk rasa pada hari jumat, Insya Allah sekitar 150 orang yang akan hadir,”kata Denis, selaku Ketua Umum (AFMP) saat dikonfirmasi awak media.
Dihubungi terpisah Humas PLTU Banten 2 Labuan, saat hendak dikonfirmasi perihal limbah B3, Sandi masih bungkam bahkan diduga enggan memberikan tanggapan. Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berusaha untuk konfirmasi kepada Humas PLTU Banten 2 Labuan. (*tim/red)